Sejarah Gasibu Bandung

Gasibu, merupakan salah satu icon kota Bandung dan siapa sih yang ga kenal sama gasibu ini kalo udah pernah main ke Bandung dan bisa kita lihat sekarang kawasan gasibu sungguh nyaman, karena didalamnya sudah tidak ada yang berjualan lagi berkat bapak walikota Ridwan Kamil. Sebagian mungkin ada yang belum mengetahui sejarah Gasibu bagaimana dan kondisi seperti dulu kaya gimana. ok mari kita bahas

 

Gasibu yang kini menjadi objek sengketa antara ahli waris Patinggi dan Pemprov Jabar, ternyata pada saat jaman Belanda lapangan itu bernama Wilhelmina Plein (lapangan Wilhelmina). Nama ini diambil dari ratu Belanda.

Menurut Sudarsono Katam, penulis buku album Bandung Tempoe Doeloe saat ditemui detikbandung di rumahnya, Jalan Tanjung (25/11/2008), pada 1950-an, nama lapangan tersebut kemudian berganti menjadi Lapangan Diponegoro.

“Kemudian pada tahun 1955, Lapangan Diponegoro lebih dikenal dengan nama lapangan Gasibu,” ujarnya.

Nama Gasibu sendiri, menurutnya, berasal dari sebuah perkumpulan sepakbola yang dimana anggotanya merupakan masyarakat Bandung Utara. Gasibu kepanjangan dari Gabungan Sepakbola Indonesia Bandung Utara. “Salah kalau selama ini Gasibu berasal dari kata gazeebo,” kata penulis Bandung Kilas Peristiwa di Mata Filatelis, Sebuah Wisata Sejarah ini.

Sebelum main di lapangan ini, tim Gasibu sering berlatih di sebuah lahan di Jalan Badak Singa, yang saat ini kantor PDAM. “Nah karena lapangan di Badak Singa ini dibangun untuk PDAM, mereka akhirnya pindah,” tutur Katam.

Kini status kepemilikan Lapangan Gasibu tengah dipersoalkan oleh 42 orang yang mengaku sebagai ahli waris almarhum Dirdja alias Patinggi alias Djayareksa alias Rd Kusuma Atmawijaya yang diwakili Ny Ari Djuariah dan Yudi Heryanto. Mereka mengklaim, lahan yang dipakai Lapangan Gasibu merupakan lahan milik kakek buyutnya.

Selain Lapangan Gasibu, ahli waris juga menggugat lima tergugat lainnya yaitu PT Bank Mandiri, TNI AL CQ dan Denal Bandung, PT Taspen TBK, Auw Sia Tjeu, Suryatin Abdulrahman Habiebie. Selain itu BPN Kantor Pertanahan Kota Bandung pun turut tergugat.

Itulah sejarah Gasibu, artikel ini sebagian saya ambil dari detik.com

Ditunggu artikel selanjutnya ya.

 

Kaos Premium Bandung Klik –> https://tibdg.wordpress.com/2014/12/18/produk-t-bdg-2/

Leave a comment